Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek antara lain Pengelolaan Sumber daya dan Pelayanan
Pengelolaan Sumber daya mencakup : Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana,
sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lain, Administrasi.
Pelayanan mencakup : pelayanan resep, edukasi dan promosi, serta Pelayanan Residensial (Home Care).
Ilmu Farmasi : Well,
langsung saja sejawat IF. Paradigma Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah
bergeser orientasinya dari obat (Drug Oriented) ke pasien yang
mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula
hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang
komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien.
Konsekuensi atas
perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan komunikasi dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung
dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.Apoteker dituntut untuk
menjalankan standar kefarmasian di apotek untuk menghindari kemungkinan
terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) dalam proses pelayanan.