Welcome

Assalamu'alaikum, selamat datang di Blog saya, semoga artikelnya jadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah untuk penulis, aamiin. Terimakasih atas kunjungannya

Pengaruh Vitamin C Terhadap Gula Darah Trigliserida LDL Hemoglobin dan Insulin

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam website American Journal of Clinical Nutrition berdasarkan data Diabetes Research Center, Shahid Sadoughi University of Medical Sciences & Health Services menyatakan bahwa pengaruh konsumsi vitamin C dapat menyebabkan penurunan yang cukup signifikan

Pengertian Outcomes


Outcomes merupakan bahasa inggris, berdasarkan arti katanya, outcomes berarti hasil atau keluaran, dalam ruang lingkup pharmaceutical care, outcomes adalah hasil terapi yang merupakan tujuan dari pelayanan farmasi untuk meningkatkan atau mencapai kualitas hidup pasien yang lebih baik.
outcomes dalam pharmaceutical care ialah :

Terapi Rasional (Rational Therapy)

Kerasionalan terapi obat / pengobatan  (rational drugs therapy). Kerasionalan adalah penggunaan obat yang tepat secara medik dan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Konferensi tenaga ahli tentang penggunaan obat rasional yang diadakan oleh WHO di Nairobi tahun 1985, telah membahas tentang penggunaan obat yang rasional. Penggunaan obat yang rasional mensyaratkan bahwa pasien menerima obat-obatan yang sesuai untuk kebutuhan klinik mereka, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan individu itu sendiri, untuk

Cara Aman Penggunaan Obat Bebas



Secara umum, cara penggunaan obat yang benar adalah sebagai berikut : 
  • Minumlah obat sesuai anjuran, pada waktu yang tepat dan sesuai jangka waktu pengobatan yang telah ditentukan. Penggunaan obat tanpa petunjuk langsung dari dokter hanya boleh untuk penggunaan obat

Penggolongan Obat (Lengkap)

Ilmu Farmasi : Penggolongan obat secara luas dibedakan berdasarkan beberapa hal, diantaranya :
  1. Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
  2. Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat
  3. Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
  4. Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian

Sterilisasi dan Metode Sterilisasi

Ilmu Farmasi : Artikel ini akan membahas mengenai sterilisasi dan metode sterilisasi atau macam macam sterilisasi, jenis jenis sterilisasi (seterilisasi panas lembab, sterilisasi panas kering, sterilisasi ultraviolet/EM, sterilisasi gas, filterisasi dan sterilisasi pengion/sinar gamma)

Steril adalah kondisi sediaan yang terbebas dari partikel asing non self, tidak terdapat/tercemar mikroorganisme serta memenuhi persyaratan yang menyatakan sediaan tersebut steril. Sterilisasi adalah

Supositoria dan Ovula

Pengertian supositoria, ovula, keuntungan/kelebihan supositoria dan ovula, serta kekurangan supositoria :
A. Supositoria
Supositoria/Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh (FI IV (1995).

Obat Tetes dan Sediaan Cair Topikal

Artikel ini melingkupi : obat tetes mata, obat tetes telinga, obat tetes hidung, obat kumur, obat cuci mulut, linimentum (obat gosok), lotio, enema, dan tinctur topikal.

A. Obat tetes mata
obat tetes mata adalah sediaan tetes yang digunakan untuk mengobati gangguan pada indra penglihatan. ada yang digunakan untuk menyembuhkan mata merah karena iritasi ringan, maupun mengandung

Pil dan Granula

Pil atau pilulae adalah sediaan berbentuk bulat telur, umumnya digunakan secara oral. Pil berasal dari bahasa latin ''pila' yang berarti bola. Menurut farmakope indonesia pil adalah suatu sediaan berupa masa bulat mengandung satu atau lebih bahan padat. umumnya pil bulat berbobot antara 60-300 mg. bobot pengisi dan zat tambahan diperboleh 100-150 mg, umumnya berbobot 120 mg.

Serbuk (pulvis dan pulveres)


Serbuk dibagi menjadi 2 yaitu pulvis dan pulveres. Menurut FI III serbuk adalah campuran homogen dari dua atau lebih obat yang diserbukkan.

Menurut FI IV, serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral maupun topikal. secara kimia-fisika serbuk mempunyai ukuran antara 10.000- 0,1 mikrometer.

Kapsul (capsulae)

Kapsul atau capsulae adalah sediaan berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang dibungkus dengan kapsul dasar. Nama resmi dari kapsul adalah capsulae operculate.
Menurut FI III kapsul harus memenuhi syarat :
1. keseragaman bobot
timbang 20 kapsul, untuk bobot rata-rata 120 atau lebih maka tidak boleh terdapat kapsul yang kurang atau lebih 10%
2. waktu hancur

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Tablet

A. Keuntungan bentuk sediaan tablet :
  • volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan diangkut
  • memiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baik
  • dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih kecil
  • tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih

Metode Pembuatan Tablet

Ilmu Farmasi : Metode Pembuatan Tablet : granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung.
Baca juga : keuntungan dan kerugian tablet 

A. Granulasi basah (wet granulation)
granulasi basah adalah cara pembuatan TABLET dengan mencampurkan zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dengan jumlah yang tepat sehingga diperoleh masa lembab yang dapat digranulasi. metode ini bisa dilakukan apabila zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat 

Tablet

Artikel ini melingkupi pengertian tablet, kriteria tablet, formula umum, dan jenis jenis tablet.
Baca juga : 
A. Pengertian
Menurut FI IV (1995), tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan tambahan. berdasarkan metode pembuatan tablet dibagi menjadi tablet cetak dan tablet kempa.
Menurut USP XXVI, tablet adalah sediaan padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa bahan pengisi, diklasifikasikan menjadi tablet atau tablet kompresi.
Meburut british pharmacope, tablet adalah sediaan

Emulsi

A. Pengertian
Menurut FI IV 1995, emulsi atau emulsion adalah suatu sistem 2 fasa, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil.
Menururt ansel (1981), emulsi adalah suatu dispersi dimana fasa terdispersi terdiri dari bulatan bulatan kecil yang terdistribusi keseluruh pembawa yang tidak bercampur
Menurut remington (pharmaceutical practice), emulsi adalah sistem heterogen yang terdiri dari tetesan-tetesan cairan yang terdispersi dalam cairan lain.
Menurut martin (1971), emulsi adalah sistem yg secara termodinamika

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Suspensi


Baca juga artikel : SUSPENSI lengkap
A. Keuntungan Bentuk Sediaan Suspensi :
  • baik digunakan untuk orang yang sulit mengkonsumsi tablet, pil, kapsul. terutama untuk anak-anak
  • memiliki homogenitas yang cukup tinggi
  • lebih mudah di absorpsi daripada tablet, karna luas permukaan kontak dengan permukaan saluran

Suspensi


Baca juga : Keuntungan dan kerugian sediaan suspensi

Suspensi atau suspension menurut farmakope edisi IV adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut, yang terdispersi dalam fase cair. suspensi oral merupakan sediaan suspensi yang ditujukan untuk penggunaan secara oral.
Suspensi menurut farmakope III adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.
Suspensi menurut USP XXVII, suspensi oral adalah sediaan cair yang menggunakan partikel-partikel padat terdispersi dalam suatu cairan pembawa cair atau flavouring agent yang cocok untuk pemakaian oral. suspensi topikal

Sirup dan Eliksir

Sirup
pagi yang cerah ini admin akan mencoba memposting sirup dan eliksir atau elixir. Sirup adalah sediaan pekat campuran air dan gula atau pengganti gula, dengan atau tanpa zat pewangi dan zat obat. Sirup yang mengandung bahan pemberi rasa tapi tidak mengandung zat obat disebut pembawa bukan obat atau pembawa yang wangi/harum (sirup), sedangkan sirup obat adalah sediaan larutan gula pekat yang mengandung zat obat, konsentrasi gula berkisar 64-66%, jika konsentrasi gulanya kurang maka akan mudah ditumbuhi mikroba dan bila kelebihan akan terbentuk kristal.

Komponen sirup

Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan


Baca juga seputar : sediaan larutan (solutio) lengkap

A. Keuntungan bentuk sediaan larutan (solutio) dibandingkan dengan jenis sediaan lainnya antara lain :

  • lebih mudah ditelan daripada sediaan yang lain, sehingga dapat lebih mudah digunakan bayi, anak-anak, dewasa, maupun usia lanjut
  • segera diabsorpsi karena telah berbentuk sediaan cair (tidak mengalami proses disintegrasi maupun pelarutan seperti pada tablet/pil dsb

Larutan (solutio)


Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Sediaan Larutan
Larutan atau solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu zat aktif atau lebih yang terlarut didalamnya, biasanya menggunakan pelarut air. Perbedaan potio dan larutan (solutio) adalah potio merupakan sediaan cair untuk konsumsi obat secara oral, sedangkan larutan (solutio) merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral, topikan, parenteral dan sebagainya.
  • larutan yang mengandung air dan gula disebut sebagai sirup, 
  • larutan yang mengandung hidroalkohol (kombinasi air dan etil alkohol) disebut eliksir
  • larutan yang berbau harum disebut sipiritus jika pelarut mengandung alkohol atau aqua aromatik jika pelarutnya mengandung air

CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik)


Baca juga :
CPOB 2012 yang terbaru
dan : 
Perbedaan CPOB 2006 dan CPOB 2012

CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) 2006 atau GMP (Good Manufacturing Practices) 2006 adalah suatu pedoman pembuatan obat berdasarkan berbagai ketentuan dalam CPOB yang bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

intinya CPOB merupakan pedoman yang bertujuan memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dalam ketentuan CPOB atau GMP. CPOB mencakup seluruh aspek

Konseling Obat (Drug Counseling)


Konseling obat adalah suatu proses pemberian informasi segala hal terkait obat yang bertujuan membantu pasien dalam mengatasi masalah penggunaan obat, sehingga pengobatan menjadi lebih rasional, aman, efektif dan efisien.





Tujuan konseling :
  • membantu  dalam penyelesaian masalah penggunaan obat agar pengobatan menjadi optimal
  • aplikasi interaksi profesional apoteker dengan pasien
  • meningkatkan kualitas pengobatan sehingga kualitas kehidupan pasien menjadi lebih baik